Siapa yang tidak
tergiur dengan kelezatan sosis goreng, keripik kentang, pastri, steak
atau minuman ringan seperti soda dan cola. Semua jenis makanan ini
memang dapat memberi Anda sensasi dan kenikmatan.Tetapi cobalah untuk
mulai berpikir dua kali untuk tidak menyantap makanan-makanan ini
terlalu sering. Menurut pakar nutrisi, jenis makanan seperti... itu
dapat mempercepat proses penuaan.
Alasannya, sebagian besar
makanan tersebut mengandung kadar lemak dan gula sangat tinggi, yang
tentu memberi dampak kurang baik tehadap tubuh. Berikut ini adalah
tujuh jenis makanan/minuman yang menurut ahli gizi dapat membuat Anda
menjadi lebih cepat tua:
1. Minuman berkarbonasi
Minuman
ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman
ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko
hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.
Riset tentang
gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public Health
menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa menyebabkan
seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun.
2. Sosis
Yang
satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset terbaru
di Eropa makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal. Yang
menjadi biang keladinya adalah zat N-nitroso yang bersifat
karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bahan tambahan nitrit
dicampurkan dengan daging olahan.
Selain itu, sosis juga
biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia dan bahan tambahan
lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver seseorang bekerja lebih
keras menetralkannya.
3. Kopi:
Kopi
mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui soal
kafein adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan
pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi.
Padahal,
salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon stres
ang disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat otot-otot
menjadi letih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut.
4. Keripik dan Kentang Goreng
Makanan
ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi,
sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan
mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya
risiko penyakit jantung koroner.
5. Pastri mengandung gula
Makanan
ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas. Pastri
juga seringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga
mengandung trans-fat.
Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara
menambahkan hidrogen pada minyak cair untuk menjadikannya lebih padat
sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu, proses kimia ini
juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yang
dihidrogenasi adalah margarin atau mentega.
Trans-fat
meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak
jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan
kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi
gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja lebih keras.
Menurut
pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras sama
artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti penuaan tidak
mencukupi untuk melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa menua lebih
cepat dan lebih rentan terhadap penyakit.
6. Daging merah
Daging
merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan.
Namun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat memicu
hilangnya kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko
osteoporosis.
Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan protein
yang tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan peradangan
poliartritis, di mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis
sendi.
7. Nasi putih dan roti putih
Makanan
ini mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori makanan
dengan indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini dicerna dan
diserap ke dalam peredaran darah dengan sangat cepat, sehingga membuat
kadar gula melonjak dalam waktu singkat.
Hal
ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga
meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2,
kandung empedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker.
Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum
olahan dan sereal bergula.
Namun meskipun kita tidak mengkonsumsi makanan dan minuman di atas, masa tua pasti akan datang juga kok
Entri Populer
-
Hasil berburu pernak pernik bento di Daiso Jakarta Sudah sering sekali sahabat-sahabat bertanya pada bento mania: 'Beli peralatan b...
-
Membuat bento itu gampang-gampang susah, tergantung bagamana kita menginginkannya. Jika mau cantik dan super kawaiii perlu perjuangan (w...
-
Membuat kyaraben atau charaben seperti terlihat susah dan rumit. Tapi kalau sudah ditekuni jadi mengasyikan juga, apalagi ketika lihat ...
-
Bahan: 50 gr spageti, rebus hingga lunak, tiriskan 2 bh sosis sapi 2 btr telur puyuh, rebus, kupas Wijen hitam secukupnya 100 gr saus ...
-
Furikake adalah bumbu jadi untuk taburan nasi/ nasi kepal (onigiri ,khas Jepang,) biasanya berisi berbagai macam bumbu dan bahan makanan y...
-
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan permen susu adalah sebagai berikut. Alat Alat-alat yang dibutuhkan: 1) Kompor 2) ...
-
Bahan Rol Sandwich : 4 lbr roti tawar bujur sangkar, buang pingggir 4 lbr lettuce 4 lbr telur dadar 4 lbr daging asap atau lembaran...
-
Bahan: 1 bks mi goreng instan siap pakai 1 bh wortel, potong bentuk hidung dan mulut, rebus kurang lebih 2 menit 100 g mixed vegetables,...
-
Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecep...
-
Bahan Untuk Menu Camilan Praktis Kroket Mi Keju: 200 gram kornet sapi 3 bungkus mi instan 1 bungkus bumbu mi instan 1/8 sendok teh...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar